IKA NATASSA
DISCOVER BOOKS BY IKA NATASSA
Heartbreak Motel
Dalam hidup yang tidak pernah berhenti menyimpan misteri dan menyembunyikan arti, tidak selalu memberikan jawaban atas setiap pertanyaan, dan waktu bergulir---satu jam, satu momen, satu hari, satu minggu, satu bulan---pertanyaan dan permasalahan baru terus lahir sebelum yang lama sempat terurai, Ava menemukan panggilan hati sebagai aktris sejak usianya enam belas tahun. Berpindah dari satu peran ke peran lain---ada yang dia pilih, ada yang memilihnya---Ava berupaya membuat semua yang tidak dipahaminya tentang takdir menjadi terasa masuk akal. Dia tidak peduli bahwa setiap selesai memikul peran, dia harus menyepi, jungkir balik memulihkan diri di satu tempat yang disebutnya Heartbreak Motel. Di ulang tahunnya yang ketiga puluh, dimulai dari tempat itu, pertanyaan-pertanyaan baru menyergapnya tumpang-tindih, dihadirkan oleh tiga lelaki yang mengisyaratkan sekaligus mengecoh masa lalu, masa kini, dan masa depannya.
Published in 2022 by Gramedia Pustaka Utama.
Language: Bahasa Indonesia
Available in all major bookstores across Indonesia.
“Dalam bukunya kali ini, dengan berani Ika Natassa “memerankan” setiap tokoh dan bercerita dari sudut pandang mereka masing-masing, membuat dinamika yang menarik, tajam, cerdas, sekaligus humoris sepanjang cerita.”
DEWI LESTARI ON ANTOLOGI RASA
“A page turner that will make you feel the pulses of the characters in the novel. And this is the exact reason why I, as an actress, said yes to the part.”
ADINIA WIRASTI ON CRITICAL ELEVEN
"Membaca Critical Eleven? Tiga menit pertama yang menyenangkan, delapan menit terakhir yang mengesankan, dan hanya butuh kurang dari 11 detik untuk memutuskan bahwa ini adalah karya favorit saya dari Ika Natassa. Ika sebagai pilot, mengendalikan segalanya dengan sangat baik dan berakhir dengan super smooth landing. Impressive! I absolutely love this book! Romantic and uplifting. This book will successfully put a smile on your face and also make you think."
NINIT YUNITA ON CRITICAL ELEVEN
“This book speaks to me in volumes I cannot completely express without immense adoration. It made me laugh, it made me cry, and it made me feel like I could relate to each character. It tugs at your heartstrings much harder than just any love story. It’s not just about romance, it’s about friendship, renewal, and appreciation. A lighthearted story that cuts you deep.”
CARISSA PERUSSET ON ANTOLOGI RASA
A Very Yuppy Wedding
The life of a business banker is 24/7, dan bagi Andrea, banker muda yang tengah meniti tangga karier di salah satu bank terbesar di Indonesia, rasanya ada 8 hari dalam seminggu. Power lunch, designer suit, golf di Bintan, dinner dengan nasabah, kunjungan ke proyek debitur, sampai tumpukan analisis feasibility calon nasabah, she eats them all. Namun di usianya yang meninjak 29 tahun, Andrea mungkin harus mengubah prioritasnya, karena sekarang ada Adjie, the most eligible bachelor in banking yang akan segera menikahinya. So she should be smiling, right?
Not really. Tidak di saat ia harus memilih antara jabatan baru dan pernikahan, menghadapi wedding planner yang demanding, calon mertua yang perfeksionis, target bank yang mencekik, dan ancaman denda 500 juta jika ia melanggar kontrak kerjanya. Dan tidak ada Manolo Blahnik atau Zara atau Braun Buffel yang bisa memaksanya tersenyum di saat ia mulai mempertanyakan apakah semua pengorbanan karier yang telah ia berikan untuk Adjie tidak sia-sia, ketika ia menghadapi kenyataan bahwa tunangan sempurnanya mungkin berselingkuh dengan rekan kerjanya sendiri.
Welcome to the world of Andrea Siregar, the woman with the most rational job on the planet as she is making the most irrational decisions in her own personal life.
Published in 2007 by Gramedia Pustaka Utama
Language: Bahasa Indonesia
Available in all major bookstores across Indonesia, or you could buy it from Amazon.
Divortiare
Commitment is a funny thing, you know? It’s almost like getting a tattoo. You think and you think and you think and you think before you get one. And once you get one, it sticks to you hard and deep.
“Jadi lebih penting punya Furla baru daripada ngilangin nama mantan laki lo dari dada lo?”
Pernah melihat Red Dragon? Aku masih ingat satu adegan saat Hannibal Lecter yang diperankan Anthony Hopkins melihat bekas luka peluru di dada detektif Will Graham (Edward Norton), dan berkata, “Our scar has a way to remind us that the past is real.”
Tapi kemudian mungkin kita tiba di satu titik ketika yang ada hanya kebencian luar biasa ketika melihat tato itu, and all you wanna do is get rid of it. So then you did.
Alexandra, 27 tahun, workaholic banker penikmat hidup yang seharusnya punya masa depan cerah. Harusnya. Sampai ia bercerai dan merasa dirinya damaged good. Percaya bahwa kita hanya bisa disakiti oleh orang yang kita cintai, jadi membenci selalu jadi pilihan yang benar.
Little did she know that fate has a way of changing just when she doesn’t want it to.
Published in 2008 by Gramedia Pustaka Utama
Language: Bahasa Indonesia
Available in all major bookstores across Indonesia.
Antologi Rasa
Tiga sahabat. Satu pertanyaan. What if in the person that you love, you find a best friend instead of a lover?
K e a r a
Were both just people who worry about the breaths we take, not how we breathe.
How can we be so different and feel so much alike, Rul?
Dan malam ini, tiga tahun setelah malam yang membuatku jatuh cinta, my dear, dan aku di sini terbaring menatap bintang-bintang di langit pekat Singapura ini, aku masih cinta, Rul. Dan kamu mungkin tidak akan pernah tahu.
Three years of my wasted life loving you.
R u l y
Yang tidak gue ceritakan ke Keara adalah bahwa sampai sekarang gue merasa mungkin satu-satunya momen yang bisa mengalahkan senangnya dan leganya gue subuh itu adalah kalau suatu hari nanti gue masuk ke ruangan rumah sakit seperti ini dan Denise sedang menggendong bayi kami yang baru dia lahirkan. Yang tidak gue ceritakan ke Keara adalah rasa hangat yang terasa di dada gue waktu suster membangunkan gue subuh itu dan berkata, “Pak, istrinya sudah sadar,” dan bahwa gue bahkan tidak sedikit pun berniat mengoreksi pernyataan itu. Mimpi aja terus, Rul.
H a r r i s
Senang definisi gue: elo tertawa lepas. Senang definisi elo? Mungkin gue nggak akan pernah tahu. Karena setiap gue mencoba melakukan hal-hal manis yang gue lakukan dengan perempuan-perempuan lain yang sepanjang sejarah tidak pernah gagal membuat mereka klepek-klepek, ucapan yang harus gue dengar hanya, “Harris darling, udah deh, nggak usah sok manis. Go back being the chauvinistic jerk that I love.”
Thats probably as close as I can get to hearing that she loves me.
Published in 2011 by Gramedia Pustaka Utama.
Language: Bahasa Indonesia.
Available in all major book stores across Indonesia, or you could also buy it from Amazon.
Twivortiare
“Commitment is a funny thing, you know? It’s almost like getting a tattoo. You think and you think and you think and you think before you get one. And once you get one, it sticks to you hard and deep.”
Do busy bankers tweet? Yes, they do. Empat tahun setelah Divortiare, Alexandra membuka kembali hidupnya kepada publik melalui akun Twitter-nya @alexandrarheaw. Lembar demi lembar buku ini adalah hasil “mengintip” kehidupannya sehari-hari, pemikirannya yang witty dan sangat jujur, spontan, chaotic, dan terkadang menusuk, yang akhirnya akan bisa menjawab pertanyaan: “Dapatkah kita mencintai dan membenci seseorang sedemikian rupa pada saat bersamaan?”
Twivortiare adalah kisah klasik tentang cinta dan luka, terangkai dalam tweets, mentions, dan DM yang lahir lewat ujung-ujung jemari karakter-karakternya.
Published in 2012 by Gramedia Pustaka Utama.
Language: Bahasa Indonesia.
Available in all major book stores across Indonesia.
Antologi Rasa: Illustrated Edition
Tiga sahabat. Satu pertanyaan. What if in the person that you love, you find a best friend instead of a lover?
K e a r a
Were both just people who worry about the breaths we take, not how we breathe.
How can we be so different and feel so much alike, Rul?
Dan malam ini, tiga tahun setelah malam yang membuatku jatuh cinta, my dear, dan aku di sini terbaring menatap bintang-bintang di langit pekat Singapura ini, aku masih cinta, Rul. Dan kamu mungkin tidak akan pernah tahu.
Three years of my wasted life loving you.
R u l y
Yang tidak gue ceritakan ke Keara adalah bahwa sampai sekarang gue merasa mungkin satu-satunya momen yang bisa mengalahkan senangnya dan leganya gue subuh itu adalah kalau suatu hari nanti gue masuk ke ruangan rumah sakit seperti ini dan Denise sedang menggendong bayi kami yang baru dia lahirkan. Yang tidak gue ceritakan ke Keara adalah rasa hangat yang terasa di dada gue waktu suster membangunkan gue subuh itu dan berkata, “Pak, istrinya sudah sadar,” dan bahwa gue bahkan tidak sedikit pun berniat mengoreksi pernyataan itu. Mimpi aja terus, Rul.
H a r r i s
Senang definisi gue: elo tertawa lepas. Senang definisi elo? Mungkin gue nggak akan pernah tahu. Karena setiap gue mencoba melakukan hal-hal manis yang gue lakukan dengan perempuan-perempuan lain yang sepanjang sejarah tidak pernah gagal membuat mereka klepek-klepek, ucapan yang harus gue dengar hanya, “Harris darling, udah deh, nggak usah sok manis. Go back being the chauvinistic jerk that I love.”
Thats probably as close as I can get to hearing that she loves me.
Published in 2011 by Gramedia Pustaka Utama.
Language: Bahasa Indonesia.
Available in all major book stores across Indonesia.
Twivortiare 2
"You know you’re in love with the right person when falling in love with him turns you into the best version of yourself."
Setiap pasangan punya ceritanya masing-masing, kadang manis, kadang juga pahit. Enam tahun setelah Divortiare dan dua tahun setelah Twivortiare, Alexandra dan Beno kembali hadir melalui akun Twitter @alexandrarheaw. Melalui buku ini, kita kembali diajak ‘mengintip’ kehidupannya sehari-hari, pemikirannya yang witty dan selalu apa adanya, bahkan merasakan langsung interaksi antar karakter-karakternya.
Membaca Twivortiare 2 seperti mendengarkan sahabat sendiri bercerita tentang manis dan pahitnya hidup, tentang pilihan, kesalahan masa lalu, dan tentang makna sesungguhnya dari kesempatan kedua.
Published in 2014 by Gramedia Pustaka Utama.
Language: Bahasa Indonesia
Will be available in all major bookstores across Indonesia, or you could also buy it from Amazon.
Critical Eleven
Dalam dunia penerbangan, dikenal istilah critical eleven, sebelas menit paling kritis di dalam pesawat—tiga menit setelah take off dan delapan menit sebelum landing—karena secara statistik delapan puluh persen kecelakaan pesawat umumnya terjadi dalam rentang waktu sebelas menit itu. It's when the aircraft is most vulnerable to any danger.
In a way, it's kinda the same with meeting people. Tiga menit pertama kritis sifatnya karena saat itulah kesan pertama terbentuk, lalu ada delapan menit sebelum berpisah—delapan menit ketika senyum, tindak tanduk, dan ekspresi wajah orang tersebut jelas bercerita apakah itu akan jadi awal sesuatu ataukah justru menjadi perpisahan.
Ale dan Anya pertama kali bertemu dalam penerbangan Jakarta-Sydney. Tiga menit pertama Anya terpikat, tujuh jam berikutnya mereka duduk bersebelahan dan saling mengenal lewat percakapan serta tawa, dan delapan menit sebelum berpisah Ale yakin dia menginginkan Anya.
Kini, lima tahun setelah perkenalan itu, Ale dan Anya dihadapkan pada satu tragedi besar yang membuat mereka mempertanyakan pilihan-pilihan yang mereka ambil, termasuk keputusan pada sebelas menit paling penting dalam pertemuan pertama mereka.
Diceritakan bergantian dari sudut pandang Ale dan Anya, setiap babnya merupakan kepingan puzzle yang membuat kita jatuh cinta atau benci kepada karakter-karakternya, atau justru keduanya.
Published in 2015 by Gramedia Pustaka Utama.
Language: Bahasa Indonesia
Available in all major bookstores across Indonesia, or you could also buy it from Amazon.
The Architecture of Love
New York mungkin berada di urutan teratas daftar kota yang paling banyak dijadikan setting cerita atau film. Di beberapa film Hollywood, mulai dari Nora Ephron's You've Got Mail hingga Martin Scorsese's Taxi Driver, New York bahkan bukan sekadar setting namun tampil sebagai "karakter" yang menghidupkan cerita.
Ke kota itulah Raia, seorang penulis, mengejar inspirasi setelah sekian lama tidak mampu menggoreskan satu kalimat pun.
Raia menjadikan setiap sudut New York "kantor"-nya. Berjalan kaki menyusuri Brooklyn sampai Queens, dia mencari sepenggal cerita di tiap jengkalnya, pada orang-orang yang berpapasan dengannya, dalam percakapan yang dia dengar, dalam tatapan yang sedetik-dua detik bertaut dengan kedua matanya. Namun bahkan setelah melakukan itu setiap hari, ditemani daun-daun menguning berguguran hingga butiran salju yang memutihkan kota ini, layar laptop Raia masih saja kosong tanpa cerita.
Sampai akhirnya dia bertemu seseorang yang mengajarinya melihat kota ini dengan cara berbeda. Orang yang juga menyimpan rahasia yang tak pernah dia duga.
Published in 2016 by Gramedia Pustaka Utama.
Language: Bahasa Indonesia
Available in all major bookstores across Indonesia.
Check reviews here.
Susah Sinyal (with Ernest Prakasa)
Jakarta bukan jenis kota yang membuatmu jatuh cinta pada pandangan pertama. Tiga puluh enam tahun hidup di Jakarta sudah cukup untuk membuat Ellen paham bahwa kota ini bukan buat yang lemah dan gampang menyerah, dan itu membawanya sebagai seorang pengacara sangat sukses di usia yang masih terhitung muda.
Ellen selalu punya solusi untuk segalanya, kecuali untuk anaknya sendiri Kiara, remaja pemberontak yang lebih banyak melampiaskan emosinya dan kreativitasnya di media sosial. Sebagai single mom, Ellen membesarkan Kiara dibantu ibunya, sosok yang bagi Kiara lebih seperti ibu daripada Ellen. Tanpa Ellen sadari, hubungan mereka kian renggang dan selalu terganjal masa lalu yang Ellen simpan rapat-rapat.
Segalanya ada pada waktunya. Seperti segalanya juga bisa tiada pada waktunya, dan kita tidak bisa apa-apa. Hidup mereka langsung berubah ketika sebuah tragedi menerjang tanpa diduga, yang menyebabkan Ellen "melarikan diri" ke Sumba dengan Kiara, meninggalkan sementara kasus besar yang sedang dia tangani.
Diadaptasi dari skenario film Susah Sinyal karya Ernest Prakasa dan Meira Anastasia, novel kolaborasi pertama Ika Natassa dan Ernest Prakasa ini akan membawa kita dalam perjalanan menemukan diri sendiri, berdamai dengan masa lalu, dan menerima kenyataan, sepahit apapun, tanpa kehilangan harapan.
Published in 2018 by Gramedia Pustaka Utama.
Language: Bahasa Indonesia
Available in all major bookstores across Indonesia, or you could also buy it from Amazon.
Critical Eleven: Screenplay + Behind-the-Scenes
-
Skenario lengkap uncut
-
Foto-foto behind the scenes dan adegan film
-
Catatan personal Chand Parwez Servia, Robert Ronny, Monty Tiwa, Jenny Jusuf, Ika Natassa, Reza Rahadian, Adinia Wirasti, Isyana Sarasvati, dan Andi Rianto
Published in 2017 by Gramedia Pustaka Utama.
Language: Bahasa Indonesia
Available in all major bookstores across Indonesia, or you could also buy it from Amazon.
Sementara, Selamanya
Jakarta, awal 2020, dan setiap hari yang dinantikan Saka adalah video call dengan istrinya, Zara. Mereka memutuskan tinggal terpisah sementara karena Zara bertugas sebagai dokter yang banyak menangani pasien COVID-19. Video call menjadi penyelamat pernikahan mereka, satu-satunya cara untuk membuat semua yang abnormal ini terasa normal. Setiap hari mereka tetap berkomunikasi layaknya suami-istri, walaupun afeksi dan gestur cinta yang bisa mereka sampaikan tidak lagi berupa pelukan dan ciuman, namun kata-kata. Hanya kata-kata. Keduanya punya janji tidak akan pernah menyampaikan rindu, cukup mengobrol setiap hari, membunuh jarak dengan bantuan teknologi, walau janji itu mereka langgar hampir setiap hari. Menjalani berdua sendiri ternyata tidak semudah yang mereka bayangkan ketika satu masalah mulai membuat mereka bertanya-tanya, apakah perpisahan yang dijanjikan hanya untuk sementara ini akan menjadi selamanya.
Published in 2020 by Gramedia Pustaka Utama.
Language: Bahasa Indonesia
Available in all major bookstores across Indonesia.